Bagaimana Terapi lumba – lumba bekerja? (dapatkah berenang dengan lumba
– lumba hidung botol bisa menyembuhkan autis, depresi, stroke dan kanker?
Seorang
hipnoterapis bernama Judith Simon Prager pernah mempublikasikan sebuah artikel
mengenai “Dolphine Assisted Therapy : Something Magical in the water”
(Huffington Post, 2010). Dimana didalam artikel tersebut dijabarkan mengenai
adanya sisi magis dalam treatment yang dilakukan didalam air (berenang dengan lumba
– lumba) yang sangat sulit di jelaskan dari sisi science nya.
Swimming With Dolphin at Taman Safari Indonesia II |
Dalam
penelitian terbaru yang dilakukan oleh Hal Herzog, Ph. D (2011) menjelaskan
bahwa baru – baru ini ilmuan amerika menemukan bahwa terapi berenang dengan
lumba – lumba ini dapat menyembuhkan autis, depresi, stroke dan kanker. Memang
harus diakui, berenang dengan lumba – lumba memberikan efek psicological yang
cukup baik. Peneliti ini memiliki suatu hipotesa bahwa dengan terapi yang rutin
diberikan akan memberikan dampak psikologis yang baik, dimana dampak psikologis
ini akan mengurangi rasa sakit (baik depresi, autis dsb), sehingga secara
mental jika berenang dengan lumba – lumba akan membuat fikiran menjadi lebih
fresh (karena merasa senang). Disinilah letak sisi psikologisnya, dengan fikiran
yang merasa senang akan mensugesti bahwa penyakit yang mereka derita akan
menjadi berkurang (BBC News, 2005).
Klaim..
Dipicu oleh
beberapa laporan dan hasil treatment yang didapat, dapat kita akui bahwa terapi
lumba – lumba adalah magnet bagi orang tua serta orang yang putus asa akan
keadaan hidup mereka. Mereka akan melakukan apa pun dan membayar berapapun
biaya yang akan ditimbulkan untuk menyembuhkan / membantu mereka dalam
penyembuhan gangguan psikologis seperti autisme/ Down Sindrome, Depresi berat
serta pemulihan psikologis bagi penderita stroke dan kanker. Mereka berbondong
– bondong untuk mendatangi dan membuktikan sendiri ke seratus lebih dolphine
therapist di dunia (Florida, Bali, Inggris, Rusia, Bahama, Australia dan
Dubai).
Swimming With Dolphin at Taman Safari Indonesia II |
Sebagian besar masyarakat mengklaim bahwa lumba – lumba adalah
pekerja medis yang bekerja dengan menggunakan ilmu magis, namun itu semua
hanyalah anggapan anekdot. Sebenarnya adanya efek dorongan / sugesti lah yang
menyebabkan semuanya itu. Penjelasan yang paling masuk akal akan adanya
fenomena penyembuhan ini adalah adanya “medan gaya bioenergi”. Dimana energi
ini berupa sugesti bahwa jika anda hidup bersama mahluk paling menakjubkan di
bumi ini, akan mendorong fikiran anda untuk mendapatkan harapan hidup yang
lebih tinggi (BBC News, 2005).
Bukti Ilmiah
Bagaimana kita
membuktikannya secara ilmiah? Dari suatu penelitian menunjukkan bahwa adanya
pengaruh ultrasound pada lumba – lumba terhadap perkembangan otak pada anak –
anak yang memiliki cacat fisik dan mental. Penelitian ini dilakukan oleh
sekelompok peneliti jerman yang dilakukan di laut Florida (Jonnas et Feline,
1991).
Eko - SPV Education Team of TSI II