Thursday, January 15, 2015

Kepedulian Taman Safari Indonesia II & Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Surabaya terhadap satwa endemic Indonesia


  Dalam meningkatkan kepedulian terhadap satwa – satwa endemic Indonesia, Taman Safari Indonesia II yang diwakili oleh Bapak Michael Sumampau selaku General Manager dengan Fak. Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Surabaya yang diwakili oleh Prof. Hj. Romziah Sidik, Ph.D, drh selaku dekan Universitas Airlangga telah berhasil menjalin kerjasama. Kerjasama yang dilakukan adalah untuk mendukung pengembangan potensi satwa liar melalui upaya peningkatan kesehatan, produktivitas, reproduksi, dan langkah konservasi lainnya. Di masa yang modern ini, teknologi dan inovasi serta fasilitas biologi molekuler juga digunakan untuk mendukung upaya pengembangan dan peningkatan mutu genetik dan progeni satwa liar, seperti penentuan sexing unggas dengan test DNA. 

Bapak Michael Sumampau & Prof. Hj. Romziah Sidik, Ph.D, drh 
    Tidak hanya itu, Taman Safari Indonesia II dengan Fak. Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Surabaya juga menelusuri garis keturunan (gene mapping) dan kekerabatan satwa liar dengan menggunakan peralatan mutakhir yang sangat mendukung. Satwa – satwa liar endemic Indonesia membutuhkan adanya pengembangan plasma nuftah yang dimana tugas Taman Safari Indonesia II dan Fak. Kedokteran Hewan Universitas Airlangga membantu untuk melestarikan dan mengembangkan plasma nutfah satwa liar tersebut.
       Dalam hal pengembangan pakan ruminansia, primata, karnivora dan satwa liar yang lain, Taman Safari Indonesia II dan Fak. Kedokteran Hewan Universitas Airlangga juga melakukan kegiatan seperti pembuatan USB, pembuatan Silase, dan pembuatan pakan satwa liar khusus yang dimana pakan tersebut juga diuji kelayakannya di laboratorium pakan satwa, patologi, parasitologi, mikrobiologi, virologi, dan toksikologi. Untuk mendukung hal tersebut, juga akan diadakan beberapa pelatihan bagi tenaga medik dan paramedik, serta perawat satwa.
Pemberian Cinderamata oleh Taman Safari Indonesia II
kepada Fak. Kedokteran Hewan UNAIR Surabaya
  Kegiatan pelatihan tersebut adalah Veterinary Forensik, Immunohistokimia, dan training perawatan satwa dari mulai pakan, reproduksi, kesehatan dan kesejahteraan satwa. Taman Safari Indonesia II juga memberikan fasilitas kepada Fak. Kedokteran Hewan Universitas Airlangga untuk mengembangkan pendidikan, khsusunya bagi mahasiswa yang magang, praktek kerja lapangan, dan melakukan penelitian tentang satwa. Diharapkan dengan adanya kerjasama yang terjalin antara Taman Safari Indonesia II dan Fak. Kedokteran Hewan Universitas Airlangga, mampu mendukung pengembangan potensi satwa liar khususnya dalam bidang konservasi satwa. 

No comments:

Post a Comment