Monday, December 14, 2015

Drh. Ivan Chandra: "Kami Siap Terapkan Bio security dan Disinfeksi Tangkal Flu Burung"

Sosialisasi dan edukasi tentang ancaman penyakit flu burung (Avian Influenza) dan nilai tambah ekonomis kepada ratusan peternak unggas di sekitar Taman Safari Indonesia II, mendapat sambutan positif (25/8). Kegiatan ini merupakan buah kerjasama antara Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Unair Surabaya dan  Taman Safari Indonesia II prigen.
Dokter Hewan Taman Safari Indonesia II, Drh Ivan Chandra mengatakan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut penandatanganan kerjasama riset dan pendidikan antara Taman Safari Indonesia II dan FKH Unair. “Kami sudah menjalin kerjasama selama lebih dari 10 tahun. Tahun ini, kami ingin lebih fokuskan pada kegiatan-kegiatan pegabdian kepada masyarakat secara langsung. salah satunya melalui forum ini,” imbuh Ivan.
www.tamansafari2.com
Tahun ini, Taman Safari Indonesia II memang baru saja memperbarui kerjasamanya dengan FKH Unair. Berawal dari kerjasama yang telah dilakukan sejak sekitar 2005 lalu, Tahun ini kedua pihak sepakat untuk meningkatkan komitmennya di bidang riset dan pendidikan. Program sosialisasi kepada peternak unggas inilah yang menjadi awal kerjasama di tahun ini. Bahkan, 4 desa sekitar Taman Safari Indonesia II, desa Jatiarjo, Cendono, Dayurejo, Watuagung secara resmi menjadi desa binaan terutama dalam hal pendampingan, edukasi untuk meningkatkan nilai tambah ekonomi beternak unggas.
“Kami undang masing-masing 15 orang per desa untuk hadir disini. Kami juga adakan pre test dan post test tentang avian influenza dengan harapan bisa mengukur daya serap mereka terhadap edukasi ini. Ini juga menjadi acuan kami selanjutnya untuk melangkah lebih jauh lagi untuk program ini,” ungkap Ivan
Sementara itu, Kepala Desa Cendono yang juga berprofesi sebagai peternak unggas, Sanari mengungkapkan, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar Taman Safari Indonesia II terutama bagi masyarakat peternak ayam buras untuk meningkatkan kewaspadaannya terhadap serangan flu burung.
“Ini adalah pembinaan pertama kali bagi kami dan kami sangat bersyukur mendapatkan kesempatan mengikuti edukasi ini secara langsung dari dokter-dokter hewan Unair difasilitasi Taman Safari Indonesia II,” lanjutnya.  Hal senada juga disampaikan Bapak Sareh Kepala Desa Jatiarjo, kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan. Ditambahkan oleh bapak Sareh, supaya apa yang dilakukan ini, kedepan nya di buat pula semacam program pendampingan kepada para peternak yang hari ini mempraktekan apa yang di dapatkan.
Beberapa tahun lalu, isu flu burung memang sempat mengkuatirkan peternak sekitar taman safari Indonesia II. Untungnya, peternak di sekitar Taman safari Indonesia II dinyatakan bebas flu burung. Namun jika flu ini benar-baner mengancam peternak, Taman Safari Indonesia dan FKH Unair siap menerapkan Biosecurity dan disinfeksi sebagai salah satu antispasinya. (*)

No comments:

Post a Comment