Desember 2015 adalah bulan yang sangat spesial bagi Taman Safari Prigen Jawa Timur. Bagaimana tidak, hampir lebih dari
10 ekor anak Corn Snake berhasil dilahirkan di safari park terbesar di Asia ini. Sepasang
induk Ular bernama Jeffry dan Chacan, tepatnya pada 18 Desember 2015
lalu, berhasil melahirkan 10 ekor anak Corn Snake.
Corn Snake Taman Safari Prigen |
Saat ini, peranakan ular jenis Corn Snake
tersebut masih
harus berada di pusat
karantina dalam pengawasan ketat tim dokter Taman safari Prigen Jawa Timur.
Tidak hanya itu, ular dengan jenis Boa
Constrictor juga berhasil dilahirkan di Taman Safari Prigen Jawa Timur.
Dilahirkan dengan normal di tanggal 15 September 2015 lalu, dengan sepasang
induk Zaki dan Dian.
Ular jenis Boa Constrictor Taman Safari Prigen |
Sekedar informasi, satwa yang berada dalam
zona konservasi seperti Taman Safari Prigen ini memang memiliki usia yang lebih lama
daripada satwa yang berada di alam liar. Ini bisa terjadi lantaran seleksi alam
yang terjadi di alam liar seperti persaingan mencari makan atau pasangan dan
juga penyakit menjadi salah satu faktor turunnya harapan hidup satwa saat
berada di alam liar.
Lebih dari 250 spesies satwa yang saat ini
dimiliki Taman safari Prigen hampir semuannya mampu berkembangbiak dengan
baik. Bahkan, untuk satwa rusa, Taman
Safari Prigen memiliki koleksi melimpah. Rusa-rusa ini cepat
beradaptasi dan terus berkembangbiak di Taman yang berlokasi di lereng gunung
Arjuna ini.
Namun, ini nampaknya belum berlaku untuk
Badak Putih. Ya, Badak Putih masih jadi PR tersendiri bagi Taman Safari Prigen. Saat ini, pihak pengelolah masih mencari cara tepat untuk
mengembangbiakan satwa eksotik asal daratan Afrika ini.
Dengan adanya kelahiran satwa yang ada di
Taman Safari Prigen Jawa Timur, semakin mengukuhkan bahwa Taman Safari Prigen
merupakan salah satu lembaga konservasi terbaik di dunia.
“Ada kebanggan dan kepuasan tersendiri bagi kami
jika satwa-satwa ini bisa kita kembangbiakan dengan baik. Senang rasanya bila
mereka bisa hidup di sini dan pengunjung secara dekat bisa berinteraksi dengan
mereka dan mengetahui lebih dekat satwa-satwa ini sebagai bagian dari edukasi
dan cara kami mengkampanyekan pentingnya konservasi satwa di Indonesia,” imbuh Tim Dokter
Hewan Taman Safari Prigen Jawa Timur.
R.A
Marketing
Communication
No comments:
Post a Comment